|
eLSS |
|
|
Info Aktual |
|
|
Perpustakaan |
|
|
Petunjuk |
|
|
Diskusi |
|
|
Pesan & Obrolan |
|
|
Network-FAQ |
|
|
Blog |
|
|
Testimoni |
|
|
Direktori Anda |
|
|
Alummni |
|
|
Statistik |
|
Mahasiswa |
: | 435 |
Dosen |
: | 9 |
Alumni |
: | 287 |
Pengamat |
: | 27 |
Total |
: | 758 |
anggota terbaru sofianali (07/03/22)
|
Artikel |
: | 9824 |
Bank Soal |
: | 277 |
Topic |
: | 3821 |
Post |
: | 39299 |
|
Situs ini telah dikunjungi sebanyak 299184 kali Total kunjungan hari ini 34
|
|
my portofolios
















SELAMAT NATAL 2014 SELAMAT TAHUN BARU 2015 Semoga Damai Sejahtera Menyertai Kita Semua. di Indonesia

Selamat Hari Raya Nyepi 2014 Tuhan Memberkati

Selamat Hari Raya Paskah 2014 Habis Gelap Terbitlah Terang

Selamat Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga 2014
Selamat Hari Raya Turunnya Roh Kudus 2014

Selamat Hari Raya Waisak Tahun 2014 / 2558

Selamat Merayakan Isra' Mikraj 1434H

Selamat Merayakan Galungan 2013

Selamat Merayakan Idul Fitri 1434 H Mohon maaf lahir dan batin.
Selamat Merayakan Idul Adha 1434H bagi teman- teman yg merayakannya.

GONG XI FA CHAI 2564-2014 Semangat Baru dan Kekuatan Baru agar Bermanfaat Bagi Sesama

Valentine 2014: Kasih terhadap Sesama seperti terhadap Diri Sendiri sebagai Wujud Penghormatan Kita terhadap Tuhan yang telah Menciptakan kita sebagai Makhluk Paling Mulia yang Berbeda- beda. |
|
|
Nama
| : Lia Purnamawati, Mahasiswa Udinus |
Nick
| : Lia RS35
[PM] | status
| :
offline | Alamat
| : Semarang |
|
kirim blog
|
daftar blog
|
3 Maret 2020 08:28:15 RE-ENGINEERING merupakan pemikiran ulang yang mendasar dan perancangan ulang yang radikal terhadap proses-proses bisnis organisasi yang membawa organisasi mencapai peningkatan yang drastis dalam kinerja bisnisnya, (Hamer dan Champy, 1993). Jadi, menurut saya Re-Engineering sesuai dengan kata - katanya dapat diartikan sebagai pemikiran ulang untuk melakukan perancangan ulang terhadap pross bisnis pada suatu organisasi sehingga dapat mencapai peningkatan kinerja bisnisnya. Re-engineering digunakan untuk tujuan sebagai terobosan terbaru sehingga menghasilkan perbaikan yang dramatis dalam kinerja suatu software
Apa itu Proses Bisnis ?? Proses bisnis merupakan deretan tugas yang terhubung secara logis, untuk menghubungkan dilakukan pencapaian hasil akhir bisnis yang telah ditentukan
Adapun tahapan dalam melakukan Re-Enginering yaitu ?? 1. Memahami proses yang berlangsung 2. Mengidentifikasi titik lemah pada proses yang ada 3. Menyelidiki alternative rancangan ulang 4. Mencari peluang pemakaian TI. 5. Membuat model proses baru yang efisien.
Sistem Re-Engineering berdasarkan abstraksi terdiri dari dua jenis yaitu : 1. Business Process Re-Enineering (BPR) => Perancangan kembali rekayasa ulang proses bisnis dari sumber daya organisasi yang tersedia, biasanya menggunakan pendekatan untuk merancang kembali proses bisnisnya.
2. Software Re-Engineering (SWR) => Proses analisis kebutuhan dan desain pengguna dengan aktivitas akhir pengujian sehingga SWR dapat memenuhi kebutuhan, software dibangun dengan penggunaan bahasa pemrograman. Artinya akan adanya hasil sebuah aplikasi atau perangkat lunak.
Kelebihan Business Process Re-Enineering (BPR) Dalam BPR terdapat 4 kata kunci yaitu fundamental, radikal, dramatis, proses, adapun kelebihannya yaitu : 1. Memberikan gambaran jelas terkait kinerja perusahaan untuk dijadikan referensi dalam meningkatkan kinerja produksi 2. Mengetahui lebih dekat aktivitas serta kontribusi bagi perusahaan
Kerugian Business Process Re-Enineering (BPR) : 1. Perusahaan memerlukan catatan kegiatan detail produksi dari pelaksana operasi sehingga pelatihan karyawan produksi dilakukan bertahap dan berkesinambungan 2. Proses bisnis re-enineering diharuskan adanya proses produksi sesuai rancangan untuk berbagai masalah produksi yang bersifat mendadak
Kelebihan Software Re-Engineering (SWR) => 1. Mengurangi risiko, karena pengembangan perangkat lunak untuk mengurangi biaya dan mempermudah pekerjaan 2. Biaya re-engineering lebih murah dari biaya pengembangan perangkat lunak baru
Kerugian penggunaan Software Re-Engineering (SWR) : 1. Resiko teknis, karena terbatasnya kapabilitas teknologi dalam proses re-engineering 2. Resiko finansial, saat tidak berjalannya re-engineering maka akan ada biaya yang dikeluarkan lagi 3. Resiko fungsional, kesalahan sistem desainer dalam memahami kebutuhan dan kurang terampilnya serta kurang pengetahuan sehingga selesainya proyek lama 4. Resiko proyek, dimana jika personel pemrosesan data tidak memahami teknologi baru sehingga timbul masalah baru dan mungkin lebih banyak lagi
Semoga bermanfaat ya bagi pembaca... semoga penulis dapat memperdalam materi dan ilmunya sehingga bisa di share lagi next time
| |
Dasar Re-Engineering
|
|
|
|